Tarbiyyah menjadi ayah yang beriman kepada Allah, insya Allah..(T__T)

subhanallah, alhamdulillah, Allahuakbar..(T__T)

wallahua'lam..

dari Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah, bahawa Sayyiduna Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang bermaksud) :

"didiklah anak-anak kamu pada tiga perkara iaitu mencintai Nabi kamu, mencintai ahlul baitnya dan membaca Al-Quran. sebab orang-orang yang memelihara Al-Quran itu berada di dalam lindungan Allah pada hari yang tidak ada perlindungan selain perlindungan-Nya beserta para nabinya dan orang-orang yang suci"

(Hadits riwayat Imam ad-Dailami)

wallahua'lam..

alhamdulillah, syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan segala ni'mat yang dikurniakan-Nya, tidak terhitung banyaknya, tidak ternilai harganya, subhanallah, alhamdulillah, Allahuakbar..(T__T)

sebagaimana Allah memperjalankan ambo yang teramat hina ini dari Perak ke Pulau Pinang, Allah jugalah yang mengerakkan ambo untuk di tarbiyyah menjadi seorang ayah yang beriman kepada Allah S.W.T..

walaupun hadir sebagai tetamu yang dimuliakan..

namun hati tetap sebagai insan yang hina..

carilah ilmu dan pengetahuan..

agar diri kembali dengan beriman kepada-Nya..

wallahua'lam..

Dari Sayyidina Abi Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahawa Sayyiduna Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang bermaksud) :

"setiap anak dilahirkan atas dasar fitrah (Al-Islam)"

Dalam riwayat yang lain, beliau bersabda (yang bermaksud) :

"Tidak seorang pun anak melainkan dilahirkan atas dasar fitrah"

"Kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nashara atau Majusi"

(Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, dan lain-lain Imam ahli Hadits)

wallahua'lam..(T__T)

sungguh indah wajah anak ini, di waktu lahirnya adalah suci tanpa dosa..namun segala yang suci itu akan tamat setelah diberi acuan oleh kedua ibu bapanya, astaghfirullah, subhanallah, alhamdulilah, Allahuakbar..(T__T)

andai kedua ibu bapanya adalah muslim, insya Allah, kesuciannya akan terus terpelihara dengan acuan Iman dan Islam..

andai kedua ibu bapanya adalah selain daripada muslim, astaghfirullah, wal iyya dzubillah, kasihan pada bayi yang suci ini, kasihan pada bayi yang comel ini, tidak menjadi muslimlah ia, melainkan dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala..

seperti kita semua yang muslim, namun persoalannya apakah kita muslim di awalnya, bagaimanakah pengakhirannya?

astaghfirullah..maka, kita perlulah berusaha untuk istiqomah di dalam mengenal Allah, di dalam beramal ibadah kepada Allah, di dalam menjadikan hati sentiasa mencintai Allah Subhanahu wa Ta'ala..

subhanallah, alhamdulillah, Allahuakbar..

ia agar menjadikan kita kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam keadaan beriman dengan Yakin kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala..

subhanallah, alhamdulillah, Allahuakbar..(T__T)

maka, didiklah si kecil yang comel ini untuk menjadi hamba Allah yang mengenal-Nya, yang beramal ibadah kepada-Nya, yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar kelak kembali dalam keadaan hati, jiwa dan jasad yang mukmin..amin ya rabbi..

wallahua'lam..

"lailahaillallah lailahaillallah lailahaillallah muhammadu rasulullah..ya Allah, ya Allah, ya Allahu ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allahu ya Allah.."

apabila dodoikan si kecil ini dengan "lagu" ini, dia begitu gembira..

subhanallah, alhamdulillah, Allahuakbar..(T__T)

tiba-tiba menitis air mataku ketika mengukir setiap ayat di sini..(T__T) rindunya pada si kecil ini..astaghfirullah..subhanallah, alhamdulillah, Allahuakbar..(T__T)

"wahai sayangku, apakah yang kau buat sekarang ya?"

"wahai sayangku, adakah kau gembira sekarang ya?"

(T__T) astaghfirullah..semakin disusun setiap soalan, semakin sayu hatiku, astaghfirullah..(T__T)

teringat aku..

si kecil ni pasti berkata : "sape lak ni, main tutup muka pulak dengan aku!"

(^_^) tercuit hatiku melihat wajahnya yang comel, matanya yang besar, subhanallah, semakin rindu pula jadinya..(T__T)

"ya Allah, ya Tuhanku, jadikanlah cintaku ini, rinduku ini adalah keredhaan-Mu ya Allah, andai bukan, maka jauhilah ia dariku ya Allah"..amin ya rabbi..(T__T)

sesungguhnya persediaan untuk menjadi seorang ayah adalah perlu ada..terutama dari ilmu dan amal Iman dan Islam..

cantiknya acuan yang dibuat, cantiklah kuih yang terbentuk..

wahai hatiku, wahai, jiwaku, wahai jasadku..

carilah ilmu Iman dan Islam..

pelajarilah ia dan amalkanlah ia dengan istiqomah dan sepenuhnya kepada Allah S.W.T..

insya Allah, wallahua'lam..

ilmu aqidah, kenalkanlah ia kepada si kecil sejak kecil lagi..

ulang-ulangkan ia yakni kalimah tauhid pada telinganya,

jadikanlah ia sebagai alunan dodoinya,

kenalkanlah si kecil kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa,

agar ia membesar dalam keadaan mencintai Allah Yang Maha Esa..

wallahua'lam..

ilmu fiqh, kenalkanlah ia dengan tingkahlaku dan gerak geri kita yang beracuankan Iman dan Islam..

ketika mahu bersolah..

letakkan ia yakni si kecil di sisi..

biar matanya sentiasa melihat ke arah gerakan solah..

supaya dia membesar dengan mencintai ilahi..

wallahua'lam..

ilmu tasawwuf, kenalkanlah ia dengan perwatakan dan sikap yang beracuankan Ihsan..

si kecil adalah suci pada mulanya..

ibarat gelas yang kosong..

mudah untuk mengisinya dan memenuhkannya..

maka tunjukkanlah contoh dan teladan yang bersalut Iman dengan sikap penyayang..

kenalkanlah ia dengan serban, kenalkanlah ia dengan tudung labuh, kenalkanlah ia dengan jubah, kenalkanlah ia dengan purdah, kenalkanlah ia dengan tasbih, kenalkanlah ia dengan al-Quran, dan seumpamanya..

agar dia yakni si kecil membesar dalam keadaan beriman kepada Allah didahulukan, Islam diutamakan..

wallahua'lam..

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala (yang bermaksud) :

"dan orang-orang yang berkata : "wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami Imam bagi orang-orang yang bertaqwa"

(surah al-Furqan, ayat 74)

wallahua'lam..