Demonstrasi? perhimpunan? dipimpin oleh bukan muslim? Bolehkah itu?

Ada sahabat, adik-adik, serta teman bertanya kepada ambo, "apa hukum menyertai sesuatu perhimpunan atau demonstrasi?"

ambo hanya mampu tersenyum dan menjawab ;

"jika di tanya hukum itu kepada ahli Feqah atau Fuqaha, maka ia pasti timbulnya pelbagai ta'rif dan syarahan dalam menjelaskannya, sama ada hukum itu dikatakan wajib atau harus atau makhruh, wallahua'lam..

namun, jika di tanya hukum itu kepada ahli Tasawuf atau Sufi, maka mereka akan menjawab secara umum iaitu ;

"sesuatu hal yang ada padanya itu kelalaian hati kepada Allah, maka hukum haram ke atasnya untuk dilaksanakan ia."

wallahua'lam..

al-Habib Munzir bin Fuad al-Musawa pernah ditanya tentang hal ini, jawabnya beliau ;

"perhimpunan menentang keputusan pemimpin adalah hal yang dilarang dalam syariah, namun jika ada sebahagian muslimin yang melakukannya, maka mereka sudah semestinya sudah sanggup memikul tanggungjawab itu dan kelak mereka akan ditanya tentangnya, dan kita tidak perlu memusuhinya."

subhanallahi wabihamdih, hebat sekali susunan ayat guru mulia, al-Habib Munzir bin Fuad al-Musawa..

Inilah hamba-Nya yang begitu teliti di dalam menyatakan sesuatu hukum agar ia menjadi kesejahteraan dan kedamaian buat masyarakat..

guru yang ada padanya Feqah dan Tasawwuf..subhanallahi wabihamdih..

guru mulia juga ada ditanya tentang hukum memilih pemimpin non-muslim atau bukan Muslim di dalam sesuatu tujuan..

jawabnya beliau ;

"memilih pemimpin non-muslim walau demi kemaslahatan muslimin sekalipun tidak dibenarkan di dalam syariah."

maksudnya, apa lagi jika bukan demi kemaslahatan muslimin, lagi lah tidak dibenarkan..

astaghfirullah, hindari ya Allah dari mengolongkan aku ke dalam golongan yang ingkar dengan perintah-Mu..

Firman Allah Subhanahu waTa'ala :

بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا 

yang bermaksud : "(beri) Khabar (beritahu) kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat seksaan yang pedih,"

الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۚ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا 

yang bermaksud : "(iaitu) orang-orang (mereka itu) yang mengambil (yang memilih) orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong (pemimpin/penguasa) dengan meninggalkan orang-orang mukmin (orang yang beriman). Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan milik Allah.

(Surah an-Nisaa', ayat 138-139)

wallahua'lam.."