Pada suatu pagi selepas solah fardhu subuh, aku pulang ke kampung bersama abi untuk menziarahi kubur datuk dan nenekku..kemudian, di sebelah petangnya, aku bersama abi menziarahi nenek saudara yang sakit tenak di rumahnya..
tergambar dimindaku..terasa dihatiku..
"bagaimanakah kematianku?
"apakah aku akan mati dalam keadaan kafir? wal iyya dzubillah"
"apakah aku akan mati dalam keadaan mukmin? amin ya Allah, amin ya rabbi, amin ya rahman, amin ya rahim"
namun, aku tidak tenang dengannya..lebih-lebih lagi, siang tadi aku dikejutkan oleh beberapa mesej "yang mahu membunuh diri" dan membuat aku terfikir tentang "cara kematianku"...astaghfirullah..
lalu aku teringat tentang ayat yang dibaca oleh seorang babo di bulan Ramadhan yang lalu..
firman Allah S.W.T (yang bermaksud) :
"Neraka Jahanam meliputi orang-orang Kafir" (surah al-Taubah ayat 49)
terdiam aku tanpa terkedu apabila mengingatinya, tidak tanpa disengajakan menitis air mataku mengenangkan setiap dosa yang ada pada jasad dan juga hati..astaghfirullah..wal iyya dzubillah..
berkata hatiku dalam keadaan sayu : "apakah aku akan mati dalam keadaan kafir diketika amalku tiada, diketika dosa yang bertimbun? astaghfirullah..wal iyya dzubillah.."
lalu ku terduduk disitu, tanpa ku sangka, hadith yang dibaca babo untuk orang mukmin datang menyejukkan hati..
Daripada Imam Syafie, Rasulullah S.A.W bersabda (yang bermaksud) :
"Sesungguhnya jiwa seorang mukmin (akan wujud seekor) burung yang
sedang makan di pepohonan surga, hingga dikembalikan kejasadnya pada hari kiamat" (Riwayat An-Nasai).
masya Allah..bahagianya bagi mereka yang mati dalam keadaan mukmin..amin ya Allah..
Dan jika yang dimakamkan adalah seorang mukmin..
maka liang kubur akan berkata : "selamat datang engkau orang yang paling aku cintai diantara sekian orang yang sedang berjalan diatasku..Akulah yang menjadi penguasamu dan engkau menjadi penghuniku, akan kau alami apa yang ku perbuat untukmu"..
maka diluaskanlah kuburnya sejauh mata memandang dan dibukakannya pintu syurga yang mana harumannya memenuhi kamar kubur itu..
amin ya rabbi..
wallahua'lam..
Akan tetapi apabila yang dikubur adalah orang kafir, maka ia berkata "celakalah kau ! Kau adalah orang yang paling ku benci diantara manusia yang berjalan diatasku..Kini aku menjadi penguasamu dan engkau penghuniku, akan kau alami apa yang kuperbuat untukmu"..
maka kubur itu menyempitkan dirinya sehingga badannya remuk...
astaghfirullah..wal iyya dzubillah..
wallahua'lam..
"ya Allah, jasad dan hatiku begitu jijik ya Allah, hati dan jasadku berbalut dengan dosa ya Allah, namun ku tak terdaya untuk mengharungi segala seksaan-Mu andai aku mati dalam keadaan kafir ya Allah, dan aku pohon pada-Mu ya Allah, matikanlah aku dalam keadaan mukmin, hadirkanlah kepadaku selimut Iman dan Islam, agar aku sentiasa bersama-Mu dalam keadaan apa sekalipun"..amin ya rabbi..
"Mati itu adalah hadiah Allah kepada orang-orang mukmin."
namun, mati yang bagaimana?
astaghfirullah..muhasabahlah diri, pilihlah jalan yang terbaik buatmu wahai sahabatku semua..
salah pilih jalan, maka pintunya berwarna kafir, maka di sebalik pintu adalah neraka Allah..wal iyya dzubillah..
"ampunkan dosaku ya Allah, pilihlah aku di antara hamba-Mu yang diampuni dosanya", amin..
wallahua'lam..
tergambar dimindaku..terasa dihatiku..
"bagaimanakah kematianku?
"apakah aku akan mati dalam keadaan kafir? wal iyya dzubillah"
"apakah aku akan mati dalam keadaan mukmin? amin ya Allah, amin ya rabbi, amin ya rahman, amin ya rahim"
namun, aku tidak tenang dengannya..lebih-lebih lagi, siang tadi aku dikejutkan oleh beberapa mesej "yang mahu membunuh diri" dan membuat aku terfikir tentang "cara kematianku"...astaghfirullah..
lalu aku teringat tentang ayat yang dibaca oleh seorang babo di bulan Ramadhan yang lalu..
firman Allah S.W.T (yang bermaksud) :
"Neraka Jahanam meliputi orang-orang Kafir" (surah al-Taubah ayat 49)
terdiam aku tanpa terkedu apabila mengingatinya, tidak tanpa disengajakan menitis air mataku mengenangkan setiap dosa yang ada pada jasad dan juga hati..astaghfirullah..wal iyya dzubillah..
berkata hatiku dalam keadaan sayu : "apakah aku akan mati dalam keadaan kafir diketika amalku tiada, diketika dosa yang bertimbun? astaghfirullah..wal iyya dzubillah.."
lalu ku terduduk disitu, tanpa ku sangka, hadith yang dibaca babo untuk orang mukmin datang menyejukkan hati..
Daripada Imam Syafie, Rasulullah S.A.W bersabda (yang bermaksud) :
"Sesungguhnya jiwa seorang mukmin (akan wujud seekor) burung yang
sedang makan di pepohonan surga, hingga dikembalikan kejasadnya pada hari kiamat" (Riwayat An-Nasai).
masya Allah..bahagianya bagi mereka yang mati dalam keadaan mukmin..amin ya Allah..
Dan jika yang dimakamkan adalah seorang mukmin..
maka liang kubur akan berkata : "selamat datang engkau orang yang paling aku cintai diantara sekian orang yang sedang berjalan diatasku..Akulah yang menjadi penguasamu dan engkau menjadi penghuniku, akan kau alami apa yang ku perbuat untukmu"..
maka diluaskanlah kuburnya sejauh mata memandang dan dibukakannya pintu syurga yang mana harumannya memenuhi kamar kubur itu..
amin ya rabbi..
wallahua'lam..
Akan tetapi apabila yang dikubur adalah orang kafir, maka ia berkata "celakalah kau ! Kau adalah orang yang paling ku benci diantara manusia yang berjalan diatasku..Kini aku menjadi penguasamu dan engkau penghuniku, akan kau alami apa yang kuperbuat untukmu"..
maka kubur itu menyempitkan dirinya sehingga badannya remuk...
astaghfirullah..wal iyya dzubillah..
wallahua'lam..
"ya Allah, jasad dan hatiku begitu jijik ya Allah, hati dan jasadku berbalut dengan dosa ya Allah, namun ku tak terdaya untuk mengharungi segala seksaan-Mu andai aku mati dalam keadaan kafir ya Allah, dan aku pohon pada-Mu ya Allah, matikanlah aku dalam keadaan mukmin, hadirkanlah kepadaku selimut Iman dan Islam, agar aku sentiasa bersama-Mu dalam keadaan apa sekalipun"..amin ya rabbi..
"Mati itu adalah hadiah Allah kepada orang-orang mukmin."
namun, mati yang bagaimana?
astaghfirullah..muhasabahlah diri, pilihlah jalan yang terbaik buatmu wahai sahabatku semua..
salah pilih jalan, maka pintunya berwarna kafir, maka di sebalik pintu adalah neraka Allah..wal iyya dzubillah..
"ampunkan dosaku ya Allah, pilihlah aku di antara hamba-Mu yang diampuni dosanya", amin..
wallahua'lam..
hati minta di isi..meronta-ronta kerana terlalu dahaga dan kelaparan..alhamdulillah,dalam kesibukan masih ada peluang mencari pengisian..usai menyiapkan assignment,hati milik Allah ini digerakkan utk membuka blog yang asing bgku hanya kerana ingin membaca satu artikel yang bisa menggetarkan jiwaku..seusai ku baca setiap baris kata,akhrnya..menitis jua air mata tanda kekerdilan diri sbg seorang hamba kepada Sang-Khaliq..air mata ini memberi isyarat hati ku masih hidup dan bernyawa..moga tidak mati kerana tidak diisi..syukran ustaz..izinkan ana berkongsi dengan sahabat utk artikel ini..'bagaimanakah kematianku?..'..wallahua'lam
ReplyDeleteastaghfirullah..(T_T)
ReplyDeletesilakan ya ukhti..(T_T)