astaghfirullah..sedihnya hatiku membaca pada setiap ayat, sukar untukku merasai perasaannya yang sebenar..
namun hatiku terbakar dengan perbuatan MANUSIA BERTOPENG IBLIS LAKNATULLAH ITU!!
Apa yang terjadi ini mungkin sudah lama berlaku tapi aku amat berharap agar kita membuka mata hati terutamanya tentang apa yang berlaku terutama kepada tahanan kaum hawa muslim di bumi anbiya' Iraq yang disiksa, dirogol dengan kejam tanpa belas kasihan di penjara Abu Gharib..
bermula..
Fatimah adalah seorang saudara perempuan seorang mujahid yang terkenal di daerah Abu Gharib, yang berasal dari sebuah keluarga yang terkenal kebaikan dan ketaqwaannya...
Pada suatu hari pasukan AS (laknatullah..) menyerbu rumahnya, dengan tujuan menangkap saudaranya...
Namun kerana mereka tidak dapat menemukannya, pasukan AS (laknatullah) menangkap Fatimah dengan tujuan memaksa saudaranya menyerahkan diri...
Kemudian..selepas beberapa ketika, dari Penjara Abu Gharib..
Surat tulisan tangan Fatimah, baru-baru ini berhasil diseludupkan keluar dari penjara Abu Gharib...
Surat ini menggambarkan penderitaan para tawanan wanita
akibat perbuatan tentara AS (laknatullah)...
Segera surat ini tersebar dan menghebohkan kota Baghdad, mengirimkan gelombang yang akan terus berlanjut ke seluruh Iraq...
"dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang"
"Katakanlah, "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa."
"Allah tempat meminta segala sesuatu"
"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan"
"dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia"
(Surah Al-Ikhlas)...subhanallah..wallahua'lam..
Saya menulis surat Al-Ikhlas ini karena mempunyai erti yang mendalam bagi saya, dan menimbulkan getaran di hati orang-orang yang beriman..
Saudaraku mujahidin di jalan Allah. Apa yang dapat kukatakan padamu? Saya katakan, rahim-rahim kami telah terisi dengan janin akibat perkosaan yang dilakukan keturunan kera dan babi itu.
Mereka telah menodai tubuh kami, meludahi muka kami, dan merobek-robek Al-Quran untuk digantungkan ke leher-leher kami .
Allahu Akbar.
Tidakkah kau mengerti tentang kejadian yang menimpa kami?
Betulkah kau tidak tahu ini terjadi pada kami?.
Kami saudaramu, dan Allah akan meminta tanggungjawabmu tentang kejadian ini kelak.
Demi Allah, tidak semalam pun kami lewatkan di penjara ini kecuali mereka mendatangi salah satu dari kami untuk melampiaskan nafsu setannya.
Padahal kami selalu menjaga kehormatan kami karena takut kepada Allah.
Takutlah pada Allah! Bunuhlah kami bersama mereka! Hancurkan mereka bersama kami! Jangan biarkan kami di sini agar mereka bisa bersenang-senang memperkosa kami, sesungguhnya ini adalah sebuah perbuatan dosa besar di sisi Allah.
Takutlah pada Allah akan urusan kami.
Biarkan (jangan serang) tank dan pesawat mereka. Datanglah pada kami di penjara Abu Gharib. Saya saudaramu kerana Allah.
Mereka memperkosa saya lebih dari sembilan kali dalam satu hari. Bisakah kau bayangkan?
Bayangkan salah satu saudaramu diperkosa. Bersama saya ada 13 gadis, semuanya belum menikah. Semuanya telah diperkosa didepan mata kami semua. Mereka melarang kami untuk sholat. Mereka mengambil pakaian kami, dan membiarkan kami telanjang.
Saat surat ini saya tulis, seorang diantara kami telah bunuh diri setelah diperkosa beramai-ramai. Seorang tentera memukulnya di dada dan paha setelah memperkosanya, lalu menyiksanya. Gadis itu kemudian bunuh diri dengan memukulkan kepalanya ke tembok penjara, kerana dia sudah tidak sanggup menerima ini.
Meskipun bunuh diri dilarang oleh Islam, saya memaklumi perbuatannya. Saya hanya berharap, semoga Allah mengampuninya, sesungguhnya Dia Maha mengampun.
Saudaraku,
saya katakan padamu lagi, takutlah pada Allah. Hancurkan kami bersama para tentara itu, agarkami bisa beristirahat dalam damai. Tolonglah kami, tolonglah kami, tolonglah kami. Waa Mutasimah!.
Surat ini telah berakhir, namun penderitaan penulisnya dan para muslimah belum berakhir. Sebarkan agar semuanya bisa mengathaui keadaan ini.
Wassalam.
(Tajuk Asal Surat Fatimah Gemparkan Baghdad.)
astaghfirullah..
YA ALLAH, TEMPATKANLAH AKU DI BARISAN HADAPAN YA ALLAH.
YA ALLAH, JADIKANLAH TANGAN AKU YANG MEMBUNUH ASKAR AMERIKA SYARIKAT TERSEBUT YA ALLAH.
YA ALLAH, PILIHLAH AKU UNTUK MENYELAMATKAN MEREKA (KAUM HAWA) YANG DIPERLAKUKAN SEBEGITU YA ALLAH.
AKU MOHON PADA-MU YA ALLAH.
PADA RAHMAT-MU DI BULAN RAMADHAN INI, PERKENANKANLAH DOAKU YA ALLAH.
AKU TIDAK MAMPU UTK HANYA MEMBACANYA, TETAPI AKU MAHU MEMBUNUH MEREKA ITU DAN MENYELAMATKAN KAUM HAWA MUSLIM YANG DIPERLAKUKAN SEBEGITU.
AMIN YA RABBI.
AMIN YA RAHMAN.
AMIN YA RAHIM.
DARAHKU MILIK-MU YA ALLAH! HATIKU MILIK-MU YA ALLAH! DAN SEGALANYA MILIK-MU YA ALLAH!
ALLAHUAKBAR! ALLAHUAKBAR! ALLAHUAKBAR!
namun hatiku terbakar dengan perbuatan MANUSIA BERTOPENG IBLIS LAKNATULLAH ITU!!
Apa yang terjadi ini mungkin sudah lama berlaku tapi aku amat berharap agar kita membuka mata hati terutamanya tentang apa yang berlaku terutama kepada tahanan kaum hawa muslim di bumi anbiya' Iraq yang disiksa, dirogol dengan kejam tanpa belas kasihan di penjara Abu Gharib..
bermula..
Fatimah adalah seorang saudara perempuan seorang mujahid yang terkenal di daerah Abu Gharib, yang berasal dari sebuah keluarga yang terkenal kebaikan dan ketaqwaannya...
Pada suatu hari pasukan AS (laknatullah..) menyerbu rumahnya, dengan tujuan menangkap saudaranya...
Namun kerana mereka tidak dapat menemukannya, pasukan AS (laknatullah) menangkap Fatimah dengan tujuan memaksa saudaranya menyerahkan diri...
Kemudian..selepas beberapa ketika, dari Penjara Abu Gharib..
Surat tulisan tangan Fatimah, baru-baru ini berhasil diseludupkan keluar dari penjara Abu Gharib...
Surat ini menggambarkan penderitaan para tawanan wanita
akibat perbuatan tentara AS (laknatullah)...
Segera surat ini tersebar dan menghebohkan kota Baghdad, mengirimkan gelombang yang akan terus berlanjut ke seluruh Iraq...
"dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang"
"Katakanlah, "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa."
"Allah tempat meminta segala sesuatu"
"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan"
"dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia"
(Surah Al-Ikhlas)...subhanallah..wallahua'lam..
Saya menulis surat Al-Ikhlas ini karena mempunyai erti yang mendalam bagi saya, dan menimbulkan getaran di hati orang-orang yang beriman..
Saudaraku mujahidin di jalan Allah. Apa yang dapat kukatakan padamu? Saya katakan, rahim-rahim kami telah terisi dengan janin akibat perkosaan yang dilakukan keturunan kera dan babi itu.
Mereka telah menodai tubuh kami, meludahi muka kami, dan merobek-robek Al-Quran untuk digantungkan ke leher-leher kami .
Allahu Akbar.
Tidakkah kau mengerti tentang kejadian yang menimpa kami?
Betulkah kau tidak tahu ini terjadi pada kami?.
Kami saudaramu, dan Allah akan meminta tanggungjawabmu tentang kejadian ini kelak.
Demi Allah, tidak semalam pun kami lewatkan di penjara ini kecuali mereka mendatangi salah satu dari kami untuk melampiaskan nafsu setannya.
Padahal kami selalu menjaga kehormatan kami karena takut kepada Allah.
Takutlah pada Allah! Bunuhlah kami bersama mereka! Hancurkan mereka bersama kami! Jangan biarkan kami di sini agar mereka bisa bersenang-senang memperkosa kami, sesungguhnya ini adalah sebuah perbuatan dosa besar di sisi Allah.
Takutlah pada Allah akan urusan kami.
Biarkan (jangan serang) tank dan pesawat mereka. Datanglah pada kami di penjara Abu Gharib. Saya saudaramu kerana Allah.
Mereka memperkosa saya lebih dari sembilan kali dalam satu hari. Bisakah kau bayangkan?
Bayangkan salah satu saudaramu diperkosa. Bersama saya ada 13 gadis, semuanya belum menikah. Semuanya telah diperkosa didepan mata kami semua. Mereka melarang kami untuk sholat. Mereka mengambil pakaian kami, dan membiarkan kami telanjang.
Saat surat ini saya tulis, seorang diantara kami telah bunuh diri setelah diperkosa beramai-ramai. Seorang tentera memukulnya di dada dan paha setelah memperkosanya, lalu menyiksanya. Gadis itu kemudian bunuh diri dengan memukulkan kepalanya ke tembok penjara, kerana dia sudah tidak sanggup menerima ini.
Meskipun bunuh diri dilarang oleh Islam, saya memaklumi perbuatannya. Saya hanya berharap, semoga Allah mengampuninya, sesungguhnya Dia Maha mengampun.
Saudaraku,
saya katakan padamu lagi, takutlah pada Allah. Hancurkan kami bersama para tentara itu, agarkami bisa beristirahat dalam damai. Tolonglah kami, tolonglah kami, tolonglah kami. Waa Mutasimah!.
Surat ini telah berakhir, namun penderitaan penulisnya dan para muslimah belum berakhir. Sebarkan agar semuanya bisa mengathaui keadaan ini.
Wassalam.
(Tajuk Asal Surat Fatimah Gemparkan Baghdad.)
astaghfirullah..
YA ALLAH, TEMPATKANLAH AKU DI BARISAN HADAPAN YA ALLAH.
YA ALLAH, JADIKANLAH TANGAN AKU YANG MEMBUNUH ASKAR AMERIKA SYARIKAT TERSEBUT YA ALLAH.
YA ALLAH, PILIHLAH AKU UNTUK MENYELAMATKAN MEREKA (KAUM HAWA) YANG DIPERLAKUKAN SEBEGITU YA ALLAH.
AKU MOHON PADA-MU YA ALLAH.
PADA RAHMAT-MU DI BULAN RAMADHAN INI, PERKENANKANLAH DOAKU YA ALLAH.
AKU TIDAK MAMPU UTK HANYA MEMBACANYA, TETAPI AKU MAHU MEMBUNUH MEREKA ITU DAN MENYELAMATKAN KAUM HAWA MUSLIM YANG DIPERLAKUKAN SEBEGITU.
AMIN YA RABBI.
AMIN YA RAHMAN.
AMIN YA RAHIM.
DARAHKU MILIK-MU YA ALLAH! HATIKU MILIK-MU YA ALLAH! DAN SEGALANYA MILIK-MU YA ALLAH!
ALLAHUAKBAR! ALLAHUAKBAR! ALLAHUAKBAR!
aku berjanji, andai benar kisah di atas, andai aku dapat bertemu dengan MANUSIA YANG ZALIM itu, andai mereka masih sebegitu, aku akan MEMBUNUHNYA TANPA BELAS KASIHAN!
ReplyDeleteaku berjanji juga, andai benar kisah di atas, andai aku bertemu dengan wanita itu, wanita itu akan ku jadikan isteriku!
amin ya rabbi..
wallahua'lam..
rasanya tak mampu nak menghabiskan membaca surat tersebut.astagfirullahalazim.....kita disini masih bisa ketawa sedangkan disudut sana ada org yg merintih dan menangis atas kekejaman puak kuffar...masya allah...dpt umi rasakan betapa beratnya derita yg ditanggung.....ya allah tolonglah mereka....bantulah mereka,,,,kau musnahkan puak kuffar terebut......kau matikan merekadan hancurkan mereka.....
ReplyDelete